Sejak menang 2 - 0 lawan hull, 3 - 0 melawan juara beetahan leicester dan melumat habis Manchester United Chelsea seakan kembali ke habitat alaminya di papan klasemen yaitu papan atas (posisi 4 dan terpaut 1 poin dari pemuncak klasemen) padahal sejak menjalani 5 sampai 6 laga awal pasukan antonio conte tercecer d urutan 9 klasemen dan sempat digadang-gadang bakal kesulitan merangsek ke papan atas.
Kemudian apa yang membuat chelsea perkasa di tiga pertandingan liga teakhir? Jaeabannya sangat bervariasi dimulai dari faktor lawan seperti penjelasan berikut.
Hull city,
Adalah tim promosi yang masih meraba peesaingan di premier league, akan jadi pertanyaan malaj bila chelsea tak mampu memenangkan pertandingan, maka skor 2 - 0 adalah wajar didapat Chelsea untuk memenangkan peetandingan.
Leicester city,
Juara bertahan yang sedang teebangun dalam mimpinya meraih gelar musim lalu, Leicester juga berkonsentrasi di liga champions beberapa hari setelah laga melawan chelsea, maka saat melawan chelsea dan tertinggal 2 goal mereka seakan melepas laga tersebut dan langsung fokus mempersiapkan laga berikutnya di liga champions (hal tersebut juga dilakukan saat Leicester melawan united dimana mereka dibantai 4 - 1)
Manchester united
Alasan paling logis mereka dilumat adalah kelelahan karena berlaga di liga Europa 2 setengah hari sebelum bertemu Chelsea.
Kemudian apa yang sama dari 3 kemenangan beruntun (9 goal, 3 clean sheet)?
Sejak kalah dari arsenal 3-0 antonio conte sepertinya belum menemukan formula yang tepat untuk chelsea, conte kadang memakai pola 4-1-4-1 atau 4-2-3-1 yang sepertinya terlalu dipaksakan. Padahal 2 formasi diatas adalah bukan style conte yang terkenal karena memakai 3 bek sejajar d belakang. Maka saat melawan hull conte memaksakan (karena komposisi pemain yang tidak ideal) untuk menggunakan formasi 3-4--2-1. Ivanovic yang bermain buruk di dua pertandingan sebelumnya digantikan posisinya oleh marcos alonso kemudian yang mengagetkan adalah perubahan posisi dari azpilliqueta yang menjadi salah satu dari 3 bek di depan penjaga gawang kemudian sayap kanan di isi oleh victor moses yang bermain sangat baik (bertahan dan menyerang).
3-4-2-1 apa yang istimewa?
Bisa dibilang 3-4-2-1 adalah kontrastrategi dari sistem permainan 4-2-3-1 atau sistem permainan yang mengandalkan serangan sayap yang populer sekitar 10 tahun terakhir. Tiga bek sejajar dibelakang dalam formasi 3-4-2-1 berhasil menutup pergerakan para pemain sayap dan overlapping dari para fullback juga tercover dengan baik oleh pemain sayap, sehingga ketika bertahan 3-4-2-1 berubah menjadi 5-4-1 ketika diserang. Dengan pressing dan determinasi yang baik formasi 5-4-1 yang kokoh ketika bertahan bisa melakukan serangan balik cepat bila mendapatkan bola.
Alasan-alasan diataslah yang menjadikan chelsea menampilkan performa yang impressive di tiga laga awal memakai formasi ini.